Ini Dia Ide Bisnis Rumahan yang Tak Pernah Sepi Pembeli

Anda menaruh minat tinggi dengan bisnis handycraft? Kalau iya, ide bisnis rumahan yang satu ini bisa jadi pilihan Anda. Yaitu usaha kerajinan kotak hantaran pengantin. Kalau orang Jogja bilangnya kotak peningset. Nantinya bukan kotak hantaran pengantin adat Jawa yang Anda buat. Tapi kotak hadiah atau parsel yang akan Anda hias. So, pasarnya luas banget…

Hanya saja ide bisnis rumahan yang satu ini sarat dengan kreatifitas. Jadi peluang usaha rumahan ini nggak cocok bagi Anda terapkan yang nggak suka “utak utik sana sini”. Meski berupa jenis usaha rumahan, usaha ini pantang sepi. Tiap tahun yang namanya orang nikah kan nggak pernah berhenti tho? Belum instansi atau perseoragan ingin memberikan hadiah spesial ke koleganya.

Makanya konsep kotak hantaran ini sekarang juga mulai di kenal dengan sebutan kotak bingkisan pengganti parsel dan hadiah. Dan sejak trend parsel makanan menurun, parsel berupa pakaian dan perangkat rumah tangga mulai dilirik. Bosen kali ya… Side efeknya, pengemasan dalam kotak kerap jadi pilihan ketimbang desain kemasan keranjang yang old fashion alias jadul.

Sudah kebayang kan seluas apa pasar dari ide bisnis rumahan ini? Nah, beberapa waktu yang lalu asisten online saya sempat melihat ulasan tentang ide bisnis rumahan dengan modal kecil ini di sebuah media elektronik. Beliau akhirnya punya gambaran tips dan trik bagaimana para pelaku usaha rumahan modal kecil ini menjalankan usahanya. 

1. Rekrut karyawan yang kreatif.
   Ide bisnis rumahan ini adalah menawarkan jasa buat mempercantik hantaran. Jadi konsumen nggak hanya beli kotaknya saja. Tapi mereka seakan “dipaksa” untuk menggunakan jasa Anda dalam menghias hantaran. So, cari orang di sekitar Anda yang mahir dalam hias menghias untuk join di bisnis ini. Kalau Anda keberatan, jadikan ia karyawan paruh waktu Anda.
2. Custom adalah rajanya.
   Satu hal yang pasti dari sifat dasar setiap orang tidak mau “disamai”. Benar kan? Maka dari itu, Anda harus menerima pesanan kotak hantaran yang custom. Jadi kotak yang Anda buat harus sesuai dengan permintaan konsumen dan kebutuhan dari hantaran itu sendiri. Nggak lucu kan kalau kotak hantaran konsumen Anda sama dengan “tetangga sebelah”?
3. Arahkan hiasan sesuai kemampuan Anda.
   Untuk memudahkan pembuatan, sebaiknya Anda mengarahkan konsumen Anda untuk memesan dengan bentuk yang mampu Anda garap. Karena jika Anda gagal membuat hantaran sesuai pesanan mereka, sudah barang tentu konsumen Anda akan kecewa. Kelangsungan bisnis Anda sangat bergantung pada yang satu ini.
4. Jati diri – brand bisnis Anda.
   Meski Anda menerima pesanan custom, Anda harus tetap memiliki “jati diri” dalam hiasan kotak Anda. Maksudnya, ciptakan sebuah ciri khas yang unik dari desain kotak hantaran Anda. Ciri khas ini akan menjadi identitas dari produk Anda yang akan membuat brand bisnis Anda mengena calon konsumen Anda.
5. Gunakan bahan limbah.
   Untuk menghemat biaya, sebaiknya Anda menggunakan bahan baku limbah seperti kayu bekas peti kemas, karton bekas, kertas daur ulang dan sebagainya. Di sinilah kreatifitas Anda dituntut !!
6. Jalin kerjasama dengan banyak supplier.
   Pastikan Anda menjalin kerjasama dengan banyak supplier bahan baku supaya Anda tidak pernah kehabisan bahan baku. Jangan hanya mengandalkan satu atau dua supplier ya…
7. Pemasaran gerilya.
   Untuk pemasaran, Anda bisa menjalin kerjasama dengan usaha lain yang juga bergelut pada bidang yang sama, misal usaha dekorasi, jasa cetak undangan atau bisnis-bisnis lain yang ada kaitannya dengan bisnis Anda. Anda juga bisa menawarkan jasa Anda ke pemilik pertokoan pada saat menjelang hari raya Idul Fitri. Biasanya Anda akan dapat uang kaget yang banyak di momen lebaran. Kalau Anda punya relasi di instansi, Anda bisa juga memberikan penawaran ke berbagai instansi untuk menyediakan kebutuhan parsel dan bingkisan.

Simpel kan trik-trik ide bisnis rumahan ini? Ide bisnis rumahan ini memang lumayan mudah untuk Anda jalankan. Apalagi bagi Anda yang sudah “dari sononya” suka sama kerajinan dan berbakat dalam bidang ini. Rasanya seperti menjalankan sebuah hobi saja.

Selain itu, Anda bisa menggunakan sistem produksi preorder. Jadi uang muka masuk dulu, baru Anda produksi. So pasti modal Anda tidak terlalu besar. Untuk lebih jelasnya, coba Anda perhatikan asumsi perhitungan berikut ini.

Modal Awal

• Membeli bahan baku (untuk membuat sampel) : Rp. 500.000,00
• Membuat brosur : Rp. 300.000,00
• Total : Rp. 800.000,00

Operasional (produksi kapasitas 70 kotak perbulan + hias hantaran)

• Tenaga kerja (3 orang) : Rp. 2.100.000,00
• Bahan baku : Rp. 400.000,00
• Pengantaran (sewa pick up) : Rp. 300.000,00
• Total : Rp. 2.800.000,00

Omset Penjualan

• 50 kotak : Rp. 3.150.000,00
• Jasa penghiasan hantaran : Rp. 1.400.000,00
• Total : Rp. 4.550.000,00

Margin

• Keuntungan : Rp. 1.750.000,00

Lumayan kan hasil dari peluang bisnis rumahan ini? Bisa buat tambahan penghasilan, terutama bagi Anda para ibu rumah tangga yang ingin menjadi mompreneur. Yang penting adalah visi bisnis Anda. Jangan drop gara-gara hasil usaha sampingan di rumah ini awalnya sedikit. Saya pernah lihat sebuah toko besar di Jogja yang bisnisnya persis seperti ide bisnis rumahan yang saya terangkan di atas. Well, siap-siap saja sukses dan sibuk kalau Anda ingin menjalankan ide bisnis rumahan ini.

(sumber gambar : kirara-shop.blogspot.com)