Bahasan Dana Modal Usaha : Pentingnya Modal Kerja Bagi Kelangsungan Hidup Bisnis Anda

0
571
Bahasan Dana Modal Usaha : Pentingnya Modal Kerja Bagi Kelangsungan Hidup Bisnis Anda

Anda pasti pernah di buat pusing dengan masalah dana modal usaha khususnya modal kerja… iya kan? Soalnya Anda pasti sudah tahu bahwa tanpa modal kerja yang cukup, bisnis Anda tinggal menghitung hari.

Nah, problem-problem Anda mengenai dana modal usaha di bidang modal kerja tersebut bisa Anda selesaikan jika Anda paham apa itu sistem modal kerja. Dan kebetulan, saya punya teman dekat yang punya latar belakang akuntansi. Jadi beliau bisa sharingkan ilmunya di sini. Agar Anda benar-benar memahami apa itu sistem modal kerja, saya menjelaskannya step by step ya…

Mas dan mbak bro, begini… secara harfiah atau keilmuan, modal kerja yang bahasa londo-nya adalah capital working adalah hasil dari pengurangan aset lancar dengan kewajiban lancar. Hasil pengurangannya harus positif. Karena bila negatif, modal kerja Anda minus lalu neraca perusahaan Anda buruk, paham?

Cuman dalam prakteknya, dana modal usaha berupa modal kerja selalu menyangkut hal yang lebih kompleks dari sekedar penjelasan di atas. Berita baiknya, ada alat yang mudah untuk menterjemahkan modal kerja tersebut ke dalam sebuah usaha, yakni siklus operasi.

Sampai di sini jelas? Atau malah bingung lalu mendadak vertigo? Ok, saya coba sederhanakan lagi penjelasannya. Pandanglah modal kerja sebagai besaran dana yang Anda butuhkan agar Anda tetap bisa beroperasi, okay? Sekarang lebih simpel? Baik, saya lanjutkan…

Nah, dengan melihatnya dari sisi ini, maka sekarang Anda bisa mendapat gambaran kan bagaimana cara mendapatkan “angka-angka” tersebut untuk modal kerja?

Well, makanya Anda harus menghitung berapa besar dana yang Anda butuhkan agar perusahaan Anda bisa beroperasi. Jadi dengan perhitungan tersebut Anda bisa membayar semua tagihan di periode itu dan memenuhi semua target persediaan yang dibebankan kepada Anda.

Ok… saya harap sampai di sini Anda mulai bisa melihat bagaimana sebenarnya dana modal usaha yang bernama modal kerja, he..he..he..

Di atas, saya mengkaitkan modal kerja dengan siklus operasi. Karena dari “kaitan” inilah Anda bisa membuat perencanaan dan anggaran yang akurat untuk modal kerja. “Jiah dok, apaan lagi itu siklus operasi?” Siklus operasi adalah lamanya waktu sebuah bagian dari usaha Anda berputar.

Ada tiga bagian dalam operasional usaha Anda yang perlu Anda perhatikan siklus operasinya agar Anda bisa menentukan anggaran modal kerja usaha Anda.

  1. Siklus Kewajiban
    Dalam menjalankan roda usaha, Anda perlu mengeluarkan sejumlah dana yang harus Anda anggarkan tanpa terkecuali. Contohnya adalah pembayaran gaji tenaga kerja, pembayaran listrik dan air, biaya ekspedisi dan sebagainya. Jadi siklus kewajiban adalah waktunya kapan saja tanggal jatuh tempo dari tiap-tiap kewajiban Anda tersebut. So, waktu-waktu dan jumlah-jumlah yang harus Anda keluarkan per item inilah yang akan menjadi dasar Anda dalam merencanakan modal kerja, paham?
  2. Siklus Persediaan
    Bila usaha Anda adalah usaha yang berkaitan dengan produk, maka Anda pasti memiliki aktivitas persediaan barang dan pergudangan. Apa yang terjadi dengan produk yang ada di gudang Anda berperan besar dalam penentuan modal kerja. Karena untuk menyediakan barang agar sesuai dengan target persediaan, Anda butuh dana. Ini berarti Anda butuh modal kerja !! Di sisi yang lain, kapan produk tersebut Anda “serahkan” kepada konsumen, berarti Anda punya peluang untuk mendapatkan penghasilan dengan catatan, pembayarannya tunai… bukan dengan termin. Nah, pendapatan Anda ini bisa menjadi suntikan dana modal usaha bagi modal kerja Anda. Jadi Anda harus paham bahwa siklus persediaan selalu berkaitan erat dengan kapan saja dan berapa besar dana yang Anda butuhkan untuk setiap kali Anda “isi ulang” persediaan Anda.
  3. Siklus Piutang
    Bila Anda menggunakan sistem pembayaran kredit atau termin ke konsumen Anda, maka urusan piutang juga merupakan poin besar dalam modal kerja. Karena uang masuk dari piutang yang cair (piutang lancar) adalah suntikan dana bagi modal kerja. Jadi, Anda harus mengetahui dengan detil kapan dan berapa jumlah nominal dari setiap piutang jatuh tempo. Kalau nggak, bulan depan Anda nggak bisa “kulak” barang sesuai target karena modal kerja Anda berkurang.

Nah, dengan bermodalka 3 siklus di atas, maka Anda harus siap membuat siklus operasi Anda berubah menjadi siklus modal kerja. Atur pengelolaan modal kerja Anda sedemikian rupa sehingga Anda selalu memiliki dana modal usaha yang cukup untuk membayar semua kewajiban dan biaya-biaya Anda. See you…

(sumber gambar : www.aviva.co.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nineteen + 16 =