Pagi bro… Gimana kabarnya? Sehat kan? Okay, mari kita lanjutkan ulasan khusus tentang permesinan, mesin tepung sayuran. Mesin ini dibuat dengan teknologi terapan modern. Jadi harapannya bisa membantu Anda dan usaha industri makanan Anda agar lebih baik.
Well, semua pasti mengamini bila saya katakan bisnis sayuran termasuk bisnis komoditas agro yang merepotkan. Problemnya klasik, sayuran bukan jenis barang yang awet seperti bakpia. Sayuran sangat rentan dengan perubahan suhu, kelembaban dan kotoran. Kesalahan penanganan sedikit saja bisa membuat Anda rugi gara-gara sayuran Anda busuk semua.
Padahal komoditas yang satu ini peluangnya maut bro. Alasannya jelas, Indonesia berada di kawsan katulistiwa yang berudara tropis. Jadi bisa dipastikan Anda berada pada lokasi yang kaya akan sayuran yang beraneka ragam dengan nutrisi yang sangat tinggi.
Lalu bagaimana solusinya agar seseorang bisa menjalani bisnis ini dengan mengeliminir resiko bisnis ini? Gini, ada sebuah rahasia umum bahwa permintaan tertinggi untuk produk sayuran adalah ekstrak sayuran. Anda tahu ekstrak sayuran kan?
Ekstrak sayuran adalah sayuran yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga kadar airnya sangat rendah, hingga dibawah 4 %, dan dirubah menjadi bentuk bubuk dengan tingkat nutrisi yang lebih padat. Hal ini karena dalam 1 kg wortel misal, Anda hanya bisa menghasilkan ekstrak sebesar 20 -30 % saja. Itu sebabnya nutrisi hasil ekstrak lebih padat.
Dan opini yang terbentuk selama ini di masyarakat awam adalah ekstrak sayuran hanya bisa dibuat di industri pangan berskala besar dengan unit pabrikasi yang rumit. Itu tidak salah, karena sampai sekarang memang sebagian besar pemain ekstrak sayuran kebanyakan “bos-bos” besar.
Tapi dengan tangan dingin para ahli teknologi terapan di Litbang Departemen Pertanian Indonesia, sekarang produksi ekstrak sayuran bisa Anda lakukan meskipun bisnis Anda adalah bisnis skala UKM.
Dan ngomong-ngomong, siapa sangka Indonesia justru bisa menemukan sebuah mesin dengan sistem yang simpel, tenaga bahan bakar yang murah meriah tapi sangat produktif dan memberi manfaat besar bagi dunia usaha? Saya aja nggak pernah nyangka. Benar-benar luar biasa…
Saya coba gambarkan sekilas cara kerja mesin tepung sayuran ini ya. Seperti yang telah saya sebutkan di atas, mesin tepung sayuran temuan litbang DepTan ini bisa mengeringkan sayuran dan menguapkan kadar air dalam sayur hingga di bawah 4 %, kemudian menggiling sayur kering tersebut menjadi tepung.
Menariknya, hasil proses kerja mesin tepung ini sangat sempurna dalam menjaga kandungan dan warna dari sayuran. Hasil penepungan cabe merah dengan mesin tepung ini akan tetap mempertahan kan warna merah segar dari cabe, rasa pedasnya dan tentu saja semua kandungan nutrisinya.
Hal ini juga berlaku ketika Anda membuat tepung dari wortel, pisang, ubi, strawberi, sawi, bawang, kunir, kencur, jahe dan masih banyak lagi. Gila kan? Dan hasil riset atas kualitas tepung sayuran ini mempunyai penurunan kualitas nutrisi tidak lebih dari 10%. Itu pun hanya efek dari penyerapan air dalam sayuran.
Justru dengan proses ini, sayuran tidak lagi perlu Anda masak karena tepung sayuran sudah sepenuhnya siap di konsumsi. Selain itu, tepung sayuran ini bisa Anda campur dan Anda olah kembali menjadi beragam saus, masakan atau obat dan vitamin di pasaran.
Kapasitas produksi mesin tepung buatan Litbang Departemen Pertanian Indonesia 50kg untuk sekali proses yang memakan waktu sekitar 1 jam. Pada ruang pertama mesin ini, Anda akan dihadapkan dengan proses penyerapan kadar air sayuran hingga sisa 7% dengan pemanasan cepat dalam suhu yang sangat tinggi.
Dan perlu Anda ketahui, proses pemanasan ini bisa menggunakan bahan bakar gas, sekam atau sabut kelapa. Kalau Anda punya perkebunan kelapa bisa ngirit tuh, ha..ha..ha.. So, Anda tidak membutuhkan listrik dan bisa menggunakan bahan bakar yang paling mudah Anda dapatkan di kawasan Anda.
Setelah bahan baku kering, mesin ini kembali memproses bahan pada ruang kedua yang mekanismenya adalah menghancurkan bahan sayuran kering ini menjadi tepung halus dengan mesin giling. Proses penggilingan ini yang akan menentukan ukuran tepung. Anda bisa memilih tepung kasar dalam ukuran sekitar 3 mm atau tepung halus dengan ukuran sekitar 0,4 mm.
Pada tahap akhir, tepung ini kembali mendapat tiupan angin berputar atau sistem teknologi cyclone yang panas. Tiupan angin ini membuat tepung sayuran keluar dalam bentuk putaran teratur sehingga tidak berantakan. Selain itu tiupan angin panas bisa membuat hasil akhir tepung menjadi sangat kering, dengan kadar air di bawah 4%.
Hanya saja dalam waktu sementara ini, mesin tepung sayuran ini masih dalam masa percobaan dan baru diterapkan pada beberapa daerah binaan di kawasan Sumatera dan Jawa Barat. Pada tahun 2014, mesin tepung ini akan di jual secara komersial. Sayangnya saya belum dapat informasi pasti berapa harga yang akan dibandrol un tuk mesin penepung sayuran ini.
Jadi walapun harga mesin penepung sayuran ini belum ketahuan, Anda tetap boleh deh siap-untuk menjadi pengusaha ekstrak sayuran di tahun 2014 ini. Kan nggak perlu nunggu ketahuan berapa harga mesin tepung ini untuk mimpi jadi pengusaha di bisnis ini kan, he..he..he.. See you.
(sumber gambar : seribupilihan.blogspot.com)
Dengan hormat,
mohon informasinya untuk mesin terkait dengan artikel diatas jenisnya apa dan bisa didapatkan dimana?
thanks
harry
Assalamualaikum
Mesin tersebut dpt diperoleh dimana?Dan harganya berapa?
Terimakasih
Mohon informasi mesin pengering dan penepung litbang pertanian ini apa sudah dijual di pasaran dan kalau belum apa bisa memesan ke litbang dan berapa harganya…
mohon informasi dimana mesin ini bisa didapatkan