Usaha yang Menjanjikan : Bisnis Oli Motor Dan Suku Cadangnya (Part 2)

18
6110
Usaha yang Menjanjikan : Bisnis Oli Motor Dan Suku Cadangnya (Part 2)

Kemarin sampai mana ya, pembahasan mengenai artikel usaha yang menjanjikan bisnis oli motor dan sparepart-nya? Oh iya, sampai cara menjaga agar konsumen atau pelangganya tetap melakukan pembelian ulang kan? Wokeh, mari kita lanjutkan artikel jenis usaha yang menjanjikan ini…

Satu hal yang perlu menjadi perhatian saat Anda menjalankan usaha yang menjanjikan ini adalah ketersedian stok barang. Untuk hal ini, Heri memberikan batas minimal 1-2 dus per jenis barang sebagai stok sebelum ia melakukan order kepada supliernya.

Hal ini ia lakukan sebagai antisipasi terhadap keterlambatan suplier mengirimkan barang yang berakibat pada terhambatnya pemenuhan permintaan oleh bengkel-bengkel yang dipasoknya atau untuk menjaga jika sewaktu-waktu ada ledakan pembelian.

Lalu hal apa saja yang bisa menyebabkan atau mempengaruhi keterlambatan pegiriman barang? Di antaranya adalah jalur tranportasi yang padat pada bulan-bulan tertentu, penundaan order sebagai antisipasi penetapan harga baru sampai dengan suplai dari pihak produsen yang berkurang.

“Okay… mantab nih penjelasannya. Trus mau nanya neh… bagaimana dengan persaingannya? Padat tidak? Kalau ya, bagaimana cara mengatasinya?” Pertanyaan beruntun yang top habis !! Persaingan yang ada di usaha yang menjanjikan ini sangat ketat. Untuk itu Anda memerlukan beberapa strategi yang tepat, kata Heri…

  1. Menjual produk-produk yang asli dengan kualitas yang terjamin sebagai produk utama serta menjual untuk produk dengan merek berbeda dan kualitas yang lebih rendah (kw1, kw2) sebagai alternatif bagi konsumen yang membutuhkannya. Dari produk dengan merek dan kualitas berbeda inilah biasanya keuntungan lebih tinggi dibanding merek ternama. Hal penting lainnya, tidak menawarkan produk “aspal”, asli tapi palsu. Meskipun keuntungannya sangat tinggi, tetapi lambat laun dapat merusak brand bisnis Anda. Terlebih lagi masyarakat sekarang lebih pandai dalam memilih produk asli.
  2. Pemberian garansi bagi produk-produk yang rusak, terutama untuk produk yang nilainya tinggi seperti accu motor.
  3. Mencoba memahami kondisi bengkel-bengkel yang dipasoknya dengan menyesuaikan harga, cara pembelian dan penawaran, terlebih pada saat kondisi penjulan di tingkat end user menurun. Misalnya dalam kondisi normal, untuk setiap merek oli minimal setiap bengkel motor harus order 1 dus. Akan tetapi, dengan kondisi keuangan bengkel yang sulit, minimal order 1 dus bisa terdiri dari berbagai merek. Selain itu, bisa menggunakan pembayaran dengan cara tempo agar lebih fleksibel. 

“Kalau keuntungannya berapa ya?”. Keuntungan yang diperoleh dari usaha kecil yang menguntungkan ini berkisar antara 2% – 5% dari harga jual. Mengapa prosentase keuntungannya kecil? Karena Heri menjual bukan ke end user. Ia menjual ke bengkel motor yang notabene butuh keuntungan juga.

Tapi Anda tidak perlu cemas dengan keuntungan yang nampaknya kecil dari usaha yg menjanjikan ini. Dengan tingkat perputaran modal cukup cepat, Anda tetap bisa meraih keuntungan yang banyak tiap bulannya. Selain itu Anda masih bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi dari produk-produk yang kualitasnya agak rendah.

Sebutan umumnya adalah kw1 dan kw2. Berapa marginnya? Anda bisa punya keuntungan hingga 10% lebih per item. Lumayan kan? Belum lagi penjualan terhadap end user atau perorangan. Walaupun kuantitasnya tidak sebesar penjualan ke bengkel motor, tetapi tingkat keuntungan yang bisa Anda dapat minimal 15%. Dan berita baiknya, ada yang bisa mencapai 100% !!

Tetapi ingat, jangan hanya Anda lihat dari sisi keuntungannya saja. Dari sisi kendala juga harus Anda perhatikan. Kendala terbesar yang akan Anda hadapi dalam bisnis oli mesin dan suku cadang sepeda motor adalah modal usaha.

Banyaknya pemain yang ada di usaha yang menguntungkan ini mengakibatkan persaingan harga menjadi cukup ketat karena kualitas produk standar. Untuk menyiasati persaingan harga ini, pembayaran tempo adalah solusi yang cukup jitu. Hanya saja, hal itu akan mempengaruhi perputaran atau siklus arus kas Anda yang akhirnya melambat.

Rencana ke depannya, Heri mencoba menaikkan omset usaha penjualan di Jogja dan berencana membuka cabang bengkel untuk servis dan penjualan di Purworejo dan Lampung. Untuk bengkelnya, ia akan mengembangkan sistem “one stop shoping” dimana konsumen di tingkat end user bisa menikmati layanan servis, penggantian komponen dan pencucian motor darinya.

Okay, saatnya kita membahas simulasi usaha yang menguntungkan ini. Berikut ini simulasi bisnis oli mesin dan suku cadang sepeda motor :

PENGELUARAN :

  • Pembelian Oli : 20 dus x Rp.600.000,00 : Rp. 12.000.000,00
  • Pembelian Busi : 30 dus x Rp. 100.000,00 : Rp. 3.000.000,00
  • Pembelian Aki : 10 pcs x Rp. 140.000,00 : Rp. 1.400.000,00
  • Pembelian Lampu : 10 dus x Rp. 80.000,00 : Rp. 800.000,00
  • Total Pembelian : Rp. 17.200.000,00

PENDAPATAN :

Penjualan di Bengkel :

  • Penjualan oli : 16 dus x Rp. 630.000,00 : Rp. 10.080.000,00
  • Penjualan Busi : 25 dus x Rp. 105.000,00 : Rp. 2.625.000,00
  • Penjualan Aki : 8 pcs x Rp. 148.000,00 : Rp. 1.184.000,00
  • Penjualan Lampu : 8 dus x Rp. 85.000,00 : Rp. 680.000,00
  • Total Penjualan bengkel : Rp. 14.569.000,00

Penjualan End User :

  • Penjualan oli : 4 dus x Rp. 700.000,00 : Rp. 2.800.000,00
  • Penjualan Busi : 5 dus x Rp. 140.000,00 : Rp. 700.000,00
  • Penjualan Aki : 2 pcs x Rp. 200.000,00 : Rp. 800.000,00
  • Penjualan Lampu : 2 dus x Rp. 100.000,00 : Rp. 200.000,00
  • Total penjualan end user : Rp. 4.500.000,00

Service Ringan :

  • Rp. 20.000,00 x 3 motor x 30 hari = : Rp. 1.800.000,00

KEUNTUNGAN :

Total Pendapatan : Rp. 4.500.000,00 + Rp. 14.569.000,00 + Rp. 1.800.000,00= Rp.27.069.000,00

Keuntungan : Rp.27.069.000,00 – Rp. 17.200.000,00 = Rp. 3.669.000,00

Bagaimana menurut Anda bisnis oli motor dan suku cadangnya ini? Untuk hasil 3,5 juta lebih per bulan, lumayan kan? Atau Anda punya pandangan lain tentang usaha yang menguntungkan ini? Kalau ada, silahkan tulis pandangan Anda tentang peluang usaha yang menjanjikan ini di kotak komentar di bawah ini…

(sumber gambar : www.offroadvietnam.com)

18 COMMENTS

  1. Min, postingan ini penjumlahannya keliru untuk penjualan AKKI ke end use. Itu seharusnya 400.000 bukan 800.000

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

two × 2 =