- 5 Keuntungan Investasi Terbaik yang Akan Anda Dapatkan dari Bisnis Properti
- 7 Tips Mencari Investasi Aman Terbaru Versi Warren Buffet
- Lagi Cari Peluang Investasi di Indonesia? Coba yang Satu Ini !!
- Nasihat Investasi Terbaik Saat Ini yang Patut Untuk Anda Dengarkan
- Ini Dia Solusi Efektif Menghadapi Trend Harga Emas yang Lagi Turun
- 5 Nilai Lebih dari Peluang Investasi Emas yang Harus Anda Ketahui
- Hati-Hati Jika Anda Ditawari Program Investasi Menguntungkan
- Kunci Utama Jika Anda Mencari Investor
- Menabung, Bagus Sebagai Kebiasaan, Tidak Untuk Investasi Masa Depan
- Bagaimana Jika Keluarga atau Teman Menjadi Investor Bisnis Anda?
Cara Menjual Produk yang Ampuh dan Menjanjikan
Ketika saya belum punya seseorang yang bisa saya “delegasikan” untuk menjual produk, saya selalu berusaha mencari cara menjual produk. Dan salah satu teknik cara menjual produk favorit saya adalah teknik closing-nya om Dewa Eka Prayoga.
Alhamdulillah, sekarang saya sudah tidak lagi “bersinggungan” dengan pemasaran dan penjualan. Saya sudah punya marketing manager yang handal dan bisa dipercaya. Tetapi ilmu cara menjual barang yang dulu saya pelajari masih membekas.
Nah, daripada ilmu cara menjual produk itu nganggur, mending saya tuliskan di sini. Biar Anda ikut ketularan merasakan bagaimana dahsyatnya cara menjual barang tersebut. Cara menjual barang tersebut adalah “Beri 3 Penawaran yang Ingin Dijual, Simpan di Urutan ke-2“.
Contohnya seperti ini nih…
[sociallocker]
misalkan Anda ingin menjual produk “X”, dengan harga 2 juta rupiah. Dan ternyata, produk Anda ini susah lakunya. Anda harus menggunakan teknik “Perbandingan”. Caranya seperti apa? Caranya cari 2 buah produk yang lebih mahal dan lebih murah.
Misal, produk “A” adalah produk yang lebih mahal dari produk “X” sedangkan produk “B” adalah produk yang lebih murah daripada produk “X”. Jadi produk “X” Anda tadi harganya di tengah-tengah, termasuk kualitasnya.
Nah, Anda bisa bilang begini… “Ibu atau Bapak, produk “A” ini harganya lebih mahal lho. Tapi kalau kualitas jangan tanya, bagus banget. Kalau produk “X” ini harganya lebih terjangkau. Kualitasnya juga bagus. Cocok untuk Ibu atau Bapak. Cuman kalau produk “B” yang tadi Ibu atau Bapak tanyakan, harganya murah banget. Tapi ya itu, kualitasnya biasa-biasa saja.”
Sekarang saya tanya kepada Anda, jika Anda HARUS memilih, produk yang mana yang akan Anda pilih? Berdasarkan survei yang dilakukan oleh om Dewa Eka ke beberapa orang di beberapa tempat, ternyata calon konsumen cenderung lebih memilih ke produk yang pertengahan, yaitu produk “X”. Tengah-tengah harganya, tengah-tengah juga kualitasnya.
Apalagi kalau produk “X” itu kualitasnya mendekati produk “A”. Lebih mudah lagi Anda melakukan penjualan. So, jika Anda kesusahan menjual produk, cari produk pembandingnya. Tidak mesti beli. Memang jika Anda punya produk “A” dan “B”, Anda akan lebih mudah melakukan teknik cara menjual barang yang satu ini.
Tetapi sekali lagi, yang penting Anda punya pembanding. Anda bisa cari katalognya dan pelajari produk tersebut. Akan terasa berbeda jika Anda hanya menjual produk “X” saja dan tidak ada yang dibandingkan. Orang cenderung tidak akan membeli.
“Okay om, saya paham Tapi saya mau tanya. Teknik menjual barang ini bisa diterapkan di semua produk atau jasa nggak ya?”… Oo, tentu saja !! Teknik ini global, mencakup cara menjual rumah, cara menjual barang online, cara menjual tanah, cara menjual pulsa elektrik, pokoknya semua deh. Tinggal pintar-pintarnya Anda saja berimprovisasi.
Dengan menggunakan teknik cara menjual barang model “Perbandingan” ini, insyaa Allah, jualan Anda makin laku. Ada yang mau ditanyakan? Kalau tidak jangan lupa, cara menjual barang milik om Dewa ini berseri. Jadi bagi Anda yang belum membaca seri 1 hingga seri 5, klik link di bawah ini :
- Cara Menjual Barang versi Om Dewa Bagian 1.
- Cara Menjual Produk versi Om Dewa Bagian 2.
- Teknik Menjual Barang versi Om Dewa Bagian 3.
- Trik Menjual Barang versi Om Dewa Bagian 4.
- Tips Menjual Barang versi Om Dewa Bagian 5.
(sumber artikel cara menjual produk : www.moneysavingexpert.com)
[/sociallocker]
0 comments