5 Tahapan Bagaimana Cara Merekrut Karyawan Beserta Tips-Tipsnya

1
2851
5 Tahapan Bagaimana Cara Merekrut Karyawan Beserta Tips-Tipsnya

Anda ingin merekrut pegawai tapi belum tahu bagaimana cara merekrut karyawan yang benar? Awas !! Anda bisa bangkrut seperti saya. Dulu saya punya 7 karyawan plus 1 orang supervisi. Ternyata hanya 2 orang yang beres. Sisanya… tepok jidat deh. Ada yang egois, ada yang tukang bohong, ada yang banyak alasan sampai ada yang nggak pernah masuk kerja.

Mekekrut karyawan selalu menjadi pekerjaan yang sangat berat. Meskipun Anda seorang pebisnis dengan jam terbang tinggi, pekerjaan merekrut karyawan selalu menjadi yang terumit. Semua pengusaha pasti inginnya mencari karyawan yang terbaik di bidangnya. Anda juga kan? Dan menemukan serta menggaet mereka untuk join dalam perusahaan Anda bukan perkara yang mudah. Seperti mencari jarum di tengah jerami, susah sekali.

Apalagi jika Anda adalah orang yang masih “hijau” dalam dunia bisnis. So pasti Anda punya banyak keterbatasan untuk mengetahui bagaimana cara merekrut karyawan yang baik dan benar. Daya tawar perusahaan Anda yang masih baru terhadap tenaga kerja yang mumpuni jelas sangat rendah, sehingga membuat Anda kerap kali terpaksa menerima karyawan yang kurang handal.

Kalau bisnis Anda sebesar Coca-Cola, Sosro, Nestle atau brand-brand besar lain, Anda akan dengan mudahnya mendatangkan karyawan dengan bakat dan kemampuan yang terbaik. Tapi jika bisnis Anda masih kecil dengan brand produk yang masih belum terkenal, bisakah Anda dengan mudah mendapatkan tenaga kerja terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda? Susah kan?

So, mungkin beberapa langkah yang akan saya share tentang cara merekrut karyawan ini bisa menjadi referensi yang berguna buat Anda. Langsung saja, ini nih dia tahapan sekaligus tips merekrut karyawan yang baik dan benar.

  1. Tentukan kualifikasi.
    Setiap posisi membutuhkan karakter tenaga kerja yang berbeda. Tenaga untuk tim marketing harus lebih dinamis dan tenaga untuk bagian keuangan harus lebih tekun dan teliti. Dengan menetapkan di awal karakter dari tenaga kerja yang Anda butuhkan, langkah ini akan memudahkan Anda pada tahap selanjutnya.
  2. Buat iklan yang komunikatif.
    Anda harus membuat iklan lowongan kerja yang komunikatif, tidak hanya sekedar memberikan info lowongan kerja. Gambarkan seklilas perusahaan Anda dan kualifikasi yang Anda harapkan. Dengan begitu, Anda bisa berharap untuk mendatangkan lebih banyak porsi pelamar yang sesuai kualifikasi sekaligus tertarik pada bidang usaha Anda.
  3. Tahapan tes sesuai kualifikasi.
    Buat tahapan tes yang bisa membuka karakter dan kemampuan pelamar. Contohnya jika Anda perlu tenaga keuangan yang teliti dan tekun, buat tes yang berkaitan dengan rangkaian data dan angka. Berikan juga tes yang berkaitan dengan ilmu yang berkaitan seperti ilmu akuntansi. Cara merekrut karyawan efektif yang lain adalah dengan mengadakan tes psikologi. So, pakai orang yang ahli di bidang psikologi untuk membantu Anda dalam merekrut karyawan.
  4. Wawancara dua arah.
    Pada tahap ini, buat pertanyaan bukan datang dari Anda saja, tapi juga dari pelamar. Biarkan pelamar mendapatkan informasi yang jelas seputar usaha Anda. Khususnya tentang pekerjaan yang akan dia isi, target, harapan Anda serta hak-hak mereka. Anda bisa balik bertanya mengenai latar belakang mereka mengapa mereka tertarik untuk bekerja di perusahaan Anda. Tanyakan juga target-target mereka sendiri. Jika memungkinkan, tanyakan konsep apa saja yang dia miliki. Tidak ada salahnya Anda juga sedikit mengupas pribadi si pelamar karena dari sini Anda akan bisa mendapatkan beberapa informasi tersirat yang bermanfaat. Dan terakhir, pastikan pelamar tersebut memang sanggup bekerja sesuai dengan standar yang Anda harapkan.
  5. Serahkan pada ahlinya.
    Yang terakhir, serahkan pada ahlinya. Saya yakin bahwa dengan kesibukan Anda, waktu dan pengetahuan Anda untuk mengetahui dengan detail bagaimana cara merekrut karyawan sangat terbatas. Well, dengan keterbatasan ini, ada baiknya proses perekrutan karyawan Anda serahkan kepada mereka yang memang ahli di bidang ini. Jika Anda tidak punya dana, minimal Anda harus sering berkonsultasi dengan pakar perekrutan karyawan. Percayalah, hal ini sangat membantu Anda untuk menemukan karyawan yang cocok untuk perusahaan Anda. Jangan coba-coba untuk mencari cara merekrut karyawan yang belum Anda ketahui efektifitasnya.

Sekarang Anda sudah siap untuk merekrut karyawan baru? Pesan saya, ingatlah selalu hukum pareto. Walapun Anda sudah mempraktekkan ke-5 cara merekrut karyawan di atas, tetap saja hanya 20% karyawan Anda yang bekerja sesuai dengan harapan Anda. Sukses selalu…

(sumber gambar : teguhwibawanto.com)

1 COMMENT

  1. Terimaksih atas informasi yang anda share, ini sangat berharga sekali buat saya,karena saya masih butuh belajar banyak dari kawan2 semua..terimakasih.

Leave a Reply to Ragil Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

twelve − one =