Tips Jitu Mencari Mitra Bisnis – Anda Aman, Partner Usaha Senang (#2)

7
1146
Tips Jitu Mencari Mitra Bisnis – Bisnis Aman, Partner Usaha Senang (#2)
Tips Jitu Mencari Mitra Bisnis – Bisnis Aman, Partner Usaha Senang (#2)

Selesai sudah “masa rehatnya”. Saatnya menulis kelanjutan artikel tentang tips mencari mitra bisnis. Tiada hari tanpa menulis, tiada hari tanpa koneksi dan tiada hari tanpa “lihat visitor web”… berapa ya kunjungan web saya sekarang, ha..ha..ha..

Makanya agan-agan, biar ane semangat nulis konten-konten yang berkualitas, share dong. Kalau nggak, minimal ya komen lah. Masak sepi-sepi gini. Nggak seru lah…

“Udah dok… malah curhat. Gek ndang diteruske… Ayo dilanjutin pembahasan cara memilih partner bisnis nya lah !!”… Siap pak bos. Mari kita lanjutken…

Aturan yang pertama sampai ketiga pasti Anda sudah paham. Nah, untuk aturan yang keempat dan kelima ini, Anda harus baca dan resapi dengan seksama. Apa pasal? Anda salah memahami, arogansi yang nantinya keluar. Sialhkan Anda cermati…

  • Aturan main yang keempat : laksanakan ilmu “faktor pengganggu”.
    Setelah bisnis Anda berjalan, kadangkala “kelihatannya” Anda salah dalam mencari partner usaha. Sudah dipilih masak-masak, sudah dilindungi dengan sebuah perjanjian yang sah di mata hukum, eee… masih juga ada beberapa hal yang nggak pas di mata Anda. Sabar… jangan terburu-buru menghakimi partner bisnis Anda. Anda harus tahu apa itu “faktor pengganggu”. Tidak ada orang yang sempurna. Begitu juga dengan partner bisnis Anda. Nah, setiap orang itu punya “faktor pengganggu”. Contohnya saya… Saya paling susah disuruh untuk mengingat hal-hal yang kecil. itu “faktor pengganggu” saya. Tetapi saya punya kelebihan khusus, yaitu mampu meyakinkan orang untuk berinvestasi atau membeli produk kami. Nah, partner bisnis saya memahami hal tersebut. Jadi sampai sekarang “jalinan kerjasama” kami baik-baik saja. Anda juga harus begitu. Jika “faktor pengganggu” partner usaha Anda masih di bawah kelebihan mereka it’s okay. Maklumin saja. Tetapi jika “faktor pengganggu” partner Anda benar-benar tidak bisa Anda tolerir, segera bicarakan dengannya. Jika tidak bisa berubah, dengan terpaksa akhiri hubungan kerja Anda. Dan “faktor pengganggu” ini butuh kecermatan Anda untuk menentukan. Bisa jadi ketidakdisiplinan partner bisnis Anda dalam hal ketepatan waktu menjadi “faktor pengganggu” yang sangat “mengganggu” Anda dibandingkan dengan kelebihan partner Anda dalam hal menjual misalnya. Menjual penting… tetapi disiplin waktu juga penting. Jika Anda angap kedisiplinan waktu partner Anda sangat mengganggu jalannya perusahaan Anda, berarti letak kedisiplinan waktu tersebut “di atas” keahlian partner Anda dalam menjual. Anda harus segera ambil tindakan. Paham kan? tetapi ingat, Anda harus bijak dalam menyikapi “faktor pengganggu ini, okay?
  • Aturan main yang kelima : terapkan reward dan punishmet.
    Yang terakhir adalah terapkan sistem “reward dan punishment”. Tidak ada di dunia ini yang bisa berjalan dengan baik tanpa reward dan punishment. Contohnya, Anda belajar yang baik, reward nya Anda lulus cepat. Anda malas belajar, punishment-nya Anda lulus lambat… bahkan bisa nggak lulus. Contoh yang lain, sebuah tim penjualan misalnya. Jika tim penjualan tersebut mampu menjual lebih banyak, bonus mengalir deras. Tetapi jika tidak, ancaman “pemberhentian kerja sepihak” akan datang. Begitu juga dengan partner bisnis Anda. Jika memang partner usaha Anda berprestasi, berikan reward… Jika teledor, ingatkan. Jika sudah berkali-kali diingatkan masih juga ngeyel, berikan punishment, meskipun itu teman atau saudara Anda.

Wokeh… selesai sudah artikel tips jitu mencari mitra bisnis ini. Sebelum saya tutup, ada 1 hal penting yang harus Anda ingat baik-baik saat mencari mitra bisnis. Apa itu? Yang pertama, perhatikanlah dengan baik-baik aturan main cari partner usaha yang pertama. Masih ingat kan? Ya… karakter dan watak.

Setebal apapun perjanjian bisnis Anda, sebagus apapun misi dan visi partner bisnis Anda dan sehebat apapun pengacara bisnis Anda tidak akan mampu menolong Anda jika partner bisnis yang Anda incar sudah punya niatan buruk. Jadi, lihat baik-baik dengan siapa Anda bekerjasama. Hal ini berlaku baik saat Anda mencari partner usaha maupun Anda mencari investor bisnis.

Yang kedua, bisnis itu bersifat dua arah. Jadi Anda jangan hanya menuntut partner bisnis Anda untuk selalu bersikap benar. Lihat diri Anda juga. Jika Anda berbuat salah, maka Anda juga siap untuk menerima punishment dari partner bisnis Anda, okay… Jangan Anda hanya sibuk “menyerang”, tetapi ingat juga “bertahan”

Begitu saja dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Oh iya, ngomong-ngomong masalah punishment dan reward, kira-kira kalau Anda taat dengan peraturan lalu lintas ada reward nggak? Ada yang bisa bantu om jawab, he..he..he..

(sumber gambar : www.volico.com)

7 COMMENTS

  1. WAH BERMUTU BANGEEEET BOSSS
    SEMOGA BOS D BERI UMUR PANJANG DAN HIDAYAH YANG BUANYAK SEHINGGA BISA MENDAKWAHI KAMI LAGI DENGAN SERBA SERBI BISNIS DUNIA WA AKHIRAT NYA LAGI
    GAGAHAHAHAHAHA………. …II.

  2. Tips sangat bermanfaat bagi kami..
    Pokok dari isi…. Jangan ada sedikit kecerobohan… waspada dari segala hal terkecil… Segera penindakan antisipasi dalam kenjanggalan
    …Menghindari penghambatan Laju pertumbuhan Bisnis yg kita jalani…

    Semoga ini dapat membantu ku mencari investor terbaik….
    …… trimakasih atas artikelnya bagus banget….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

12 + 3 =