Selamat pagi… he..he..he.. Bagi yang baca artikel ini selain di pagi hari, I’m So Sorry ya… Lha wong saya nulis artikel cara pembuatan keripik buah ini pas di pagi hari. Masak mau dibilang selamat pagi, siang, sore dan malam. Kan nggak lucu, wkwkwkwkwkkw… Gak papa kan?
Wokeh, sesuai janji saya yang sudah saya ucapkan di artikel “Membahas Tuntas Cara Pembuatan Keripik Buah Seri 3″, ada 4 faktor yang bisa mempengaruhi mutu keripik buah. Apa saja ke-6 faktor tersebut? Ini dia 4 faktoryang bisa mempengaruhi mutu keripik buah :
- Kematangan dan Keseragaman Buah Segar
Selain keadaan buah segar dan tingkat kematangannya, keseragaman jenis buah akan sangat menentukan mutu keripik buah. Oleh sebab itu, sebelum Anda membeli buah, pastikan buah yang Anda beli mempunyai tingkat kematangannya sama. - Proses Pengolahan
Proses pengolahan yang harus Anda perhatikan adalah waktu penggorengan. Usahakan waktu penggorengan jangan sampai kurang atau melebihi batas waktu yang sudah ditentukan. Kekurangan waktu akan mengakibatkan keripik menjadi lembek dan tidak renyah karena kadar air buah masih tinggi. Sedangkan kelebihan waktu bisa menyebabkan keripik buah menjadi keras dan gosong. - Minyak Goreng
Minyak goreng yang bisa menghasilkan warna yang baik untuk keripik buah adalah minyak kelapa. Selain minyak kelapa, Anda harus melakukan penyaringan setiap satu rninggu sekali. - Peralatan
Peralatan yang juga menentukan mutu keripik buah adalah pisau pengupas dan talenan. Pisau pengupas yang digunakan harus anti karat sehingga potongan-potongan buah benar-benar bersih. Untuk talenan, Anda bisa menggunakan talenan kayu atau plastik yang sudah rata dan bersih. Dengan demikian, warna dan kehigienisan buah yang Anda potong benar-benar terjaga. - Pengemasan
Untuk pengemasan, Anda bisa menggunakan alat press plastik. Ada 2 jenis. Yang manual namanya impulse sealer. Merknya bermacam-macam. Anda bisa gunakan merk “Power Pack” atau yang lainnya. Tetapi ingat, jika Anda menggunakan pres plastik manual, Anda harus hati-hati. Setingan pemanas yang terlalu panas manyebabkan kemasan sobek. Sedangkan jika terlalu kecil, plastik tidak akan merekat. Kedua hal di atas menjadikan hasil kemasan tidak tertutup rapat sehingga kerenyahan kripik tidak bisa dipertahankan (kripik menjadi cepat lembek). Maka dari itu, sebaiknya Anda gunakan mesin press plastik FRB I 770 yang bisa melakukan perekatan dengan sempurna serta bungkus kemasan almunium foil yang kedap udara sehingga kerenyahan keripik buah terjaga. - Kandungan Zat Gizi
Poin yang terakhir ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap kualitas atau mutu keripik buah. Berhubung pembahasan tentang “cara pembuatan keripik buah seri 4” adalah seri yang terakhir, maka tidak ada salahnya saya tambahkan informasi penting yang perlu Anda ketahui, yaitu kandungan gizi. Kandungan gizi keripik buah yang diproses dengan alat penggoreng sistem hampa (vacuum frying) tidak jauh berbeda dengan keadaan buah segar. Mengapa bisa demikian? Karena buah tersebut diproses dengan menggunakan suhu rendah. Hasil analisis kandungan gizi per 100 g kripik buah sebagai berikut:- Total gula : 31,7 g
- Protein : 3,0 g
- Lemak : 8,6 g
- Serat : 4,1 g
- Vitamin : 63,3 mg
- Kalori :216,4 kkal
- Air :5.5 g
Saya kira tuntas sudah pembahasan tentang cara pembuatan keripik buah. Jika ternyata Anda tertarik untuk menjalankan bisnis keripik buah ini, saya sarankan untuk mencari info lebih lanjut dengan mendatangi para pelaku usaha keripik buah ini.
Dengan mendatangi mereka, insya Allah Anda akan mendapatkan lebih banyak masukan baik dari cara pemasarannya maupun dari cara pembuatan keripik buah -nya. Begitu saja dari saya, selamat pagi, sukses selalu untuk Anda…
(sumber gambar : vegontherun.com)
