Catat dan Perhatikan 5 Cara Menentukan Nama Domain Berikut Ini (Seri 3)

0
773
Catat dan Perhatikan 5 Cara Menentukan Nama Domain Berikut Ini (Seri 3)

Kembali saya lanjutkan postingan saya tentang cara menentukan nama domain bagian 2 yang kemarin. Tentang apa ya, kok saya sedikit lupa?

Harap maklum, sudah lama saya tidak update artikel. Seminggu full saya ngurusin pindahan ruko toko mesin saya. Ribet banget pokoknya. Yang mana yang belum saya bahas ya?

Woh iya… saya ingat !! Tentang bagaimana cara menentukan nama domain jika nama domain yang berakhiran dot com tersebut jika sudah terbeli orang.

Well, sebelum Anda mengetahui bagaimana cara menentukan nama domain berakhiran .com yang sudah terbeli tersebut, ada baiknya Anda mengetahui 2 jenis Top Level Domain.

  1. Global Top Level Domain (gTLD)
    Yang termasuk dalam kategori gTLD adalah .com, .net, .org, .info.
  2. Country Top Level Domain (ccTLD)
    Yang termasuk dalam kategori ccTLD adalah .co.id, .net.id, .or.id dan sebagainya.

Nah, dari 2 pembagian kategori domain tersebut, ada aturan mainnya. Seperti apa aturan mainnya? Bisa Anda lihat di bawah yang sepertinya ada beberapa di antaranya yang sudah pernah di bahas di forum bisnis online.

  1. Untuk perusahaan/komersial, Anda bisa gunakan .com untuk gTLD dan .co.id untuk ccTLD.
  2. Untuk penyedia jasa internet (ISP), Anda bisa gunakan .net untuk gTLD dan .net.id untuk ccTLD.
  3. Untuk pemerintah, Anda bisa gunakan .gov untuk gTLD dan .gov.id untuk ccTLD.
  4. Untuk akademisi/universitas, Anda bisa gunakan .edu untuk gTLD dan .edu.id untuk ccTLD.
  5. Untuk organisasi, Anda bisa gunakan .org untuk gTLD dan .org.id untuk ccTLD.
  6. Untuk perusahaan/informasi, Anda bisa gunakan .info untuk gTLD dan .info.id untuk ccTLD.
  7. Untuk bisnis, Anda bisa gunakan .biz.

Dari aturan main di atas, Anda sekarang sudah punya gambaran bahwa jika Anda ingin menentukan nama domain untuk usaha. Tetapi kembali ke permasalahan utama cara menentukan nama domain yang baik, bagaimana jika nama domain yang berakhiran .com sudah terbeli? Ada beberapa tipsnya :

  1. Gunakan nama domain ccTLD .co.id.
    Langkah ini adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan jika domain .com Anda sudah terbeli. Kelebihan menggunakan ccTLD .co.id adalah kepercayaan orang terhadap usaha Anda menjadi lebih tinggi. Mengapa? Karena syarat untuk bisa mendapatkan ccTLD .co.id adalah Anda harus menunjukkan NPWP sekaligus KTP. Tetapi masalahnya, tidak semua orang tahu masalah ini, khususnya visitor web Anda. Jadi bagi mereka yang tidak tahu ya mohon maaf, web bisnis online Anda tetap dianggap sama dengan web-web orang lain, he..he..he.. Tetapi tetap saja, domain berakhiran .co.id adalah domain yang layak Anda gunakan.
  2. Gunakan nama domain .id.
    Yang satu ini lebih maut. Selain membeli domain berakhiran .id butuh syarat yang lebih ketat dibandingkan dengan gTLD, nama domain ini harganya bisa 4-5 kali lipat dari nama domain biasa. Tentunya hal ini bisa memperkuat kepercayaan visitor terhadap web Anda. Tetapi problemnya sama seperti domain berakhiran .co.id. Nggak banyak yang tahu kalau domain berakhiran .id ini spesial. Jadi, bisa saja web Anda dianggap biasa-biasa saja. But after it all, Anda tetap bisa gunakan domain berakhiran .id ini. Top Be Ge Te pokoknya…
  3. Gunakan nama domain berakhiran .org dan .net.
    Dulu saya sewaktu belajar bisnis affiliate marketing, saya diajari sama om Sukarto kalau nama domain itu ada urutannya. Dan urutan tersebut punya andil dalam menentukan rangking web Anda di “mata” search engine. Dan urutannya adalah seperti ini : .com, kemudian .org baru .net. Well, walaupun ada beberapa orang yang mengatakan hal itu adalah MITOS, namun sampai sekarang saya tetap menggunakannya. Jadi jika misal nama domain jualkejubelanda.com sudah terbeli, saya menggunakan nama domain jualkejubelanda.org. Jika yang .org sudah terbeli, saya menggunakan nama domain jualkejubelanda.net. Hanya saja terkadang saya menambahi satu syarat… web tersebut belum aktif alias baru dibeli nama domainnya saja. Tetapi Anda tidak harus mengikuti saya. Asalkan namanya cocok, silahkan gunakan domain yang berakhiran .org dan .net tersebut.
  4. Tambahkan maksimal 3 karakter pada domain berakhiran gTLD .com tersebut.
    Ini yang paling saya suka. Masih dari ilmunya om Sukarto (*saya nggak tahu om Sukarto dapat darimana ilmu ini… wangsit apa yak, wkwkwkkwkw), jika nama domain gTLD .com incaran Anda sudah terbeli orang, Anda bisa menambahkan maksimal 3 karakter (hanya angka dan huruf) di belakang nama domain tersebut. Kalau lebih dari 3 karakter, “nilai SEO” nya akan semakin berkurang. Contohnya sewaktu saya membuatkan web teman saya. Nama domain gTLD .com yang saya incar adalah buka usaha .com. Ternyata bukausaha.com sudah ada. Kemudian saya tambahkan 3 karakter huruf di belakangnya menjadi bukausahayuk.com. Dan ternyata masih available. So, jadilah web teman saya bukausahayuk.com. Paham kan? Well, Anda tidak harus menambahkan 3 huruf. Semakin sedikit semakin baik. Contohnya misalkan jualkejubelanda1.com, jualkejubelandakw.com dan sebagainya. Tapi dari sisi “estetika”, Anda juga harus perhatikan juga. Aneh kan kalau namanya jualkejubelanda1.com? Beda dengan bukausahayuk.com… lebih cantik dan lebih keren kan?

Sekarang pastilah sudah “klir” pembahasan tentang cara menentukan nama domain yang baik berakhiran .com di atas. Maka dari itu, saya sudahi dulu pembahasan tentang cara menentukan domain yang baik ini. Jika ada pertanyaan, silahkan tulis di kotak komentar, insyaa Allah saya akan menjawabnya… jika saya bisa menjawab lho ya, wkwkwkwkkw…

(sumber gambar : jasa-website-malang.blogspot.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nineteen + 16 =